Our Story: Benang Merah yang Terurai
Apakah kamu percaya dengan istilah benang merah? Benang yang kusut, yang sudah ada sejak kita lahir dan terikat di jari manis kita; benang yang akan terurai sembari berjalannya waktu, hingga kita menemukan orang yang berada di ujung benang kita.
----
Benang merah Keno dan Siska mulai terurai di tahun 2018, ketika mereka berjumpa lagi di kampus UI. Momen perjumpaan inilah yang menumbuhkan ketertarikan di antara mereka. Dialog, canda tawa dan senyuman membuat dua pribadi ini menjadi semakin dekat. Benang yang tak kasat mata itu memandu mereka tanpa sadar untuk tetap terikat.
----
Seiring berjalannya waktu, benang merah mereka terlihat semakin lurus, walaupun mereka terpisah oleh jarak dan waktu. Ketika benang terlihat kusut, mereka sepenuh hati menariknya perlahan, agar tidak ada simpul yang merusak indahnya benang tersebut.
----
Ketulusan dan ketekunan mereka untuk mengurai benang merah selama ini mengantar mereka pada sebuah komitmen bersama. Juni tahun lalu, benang sudah benar-benar lurus dan terlihat ujungnya. Dengan doa dan kemantapan hati, mereka siap memintal benang ini menjadi sesuatu yang baru dan baik.
----
Benang merah ini menjadi ungkapan kasih yang mempersatukan dan menyempurnakan perjalanan mereka.
***